Tuesday, 31 May 2011

Syurga dan ketidaksenangan

Ketika saya ingin menenangkan fikiran, melihat pemandangan waktu malam buat hati ini menjadi sejuk dan rasa senang.



Pemandangan (samar-samar) yang cantik waktu malam. 
Kagum dengan kecantikan malam, teringat tentang akhirat, syurga dan neraka.
Akhirat itu benar, syurga itu benar, neraka itu benar.




Syurga dan neraka ada pagar tersendiri.
Do you wanna know?


Bacalah ini dengan teliti dalam keadaan yang tenang...






HADIS KUDSI



Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: "Ketika Allah telah menciptakan syurga, Allah berfirman kepada Jibrail: 'Pergilah, lalu lihatlah syurga itu.' Malaikat pun pergi dan melihat kepadanya. Kemudian ia datang dan berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keperkasaan-Mu, tidaklah seseorang mendengarnya melainkan ingin memasukinya.' Kemudian syurga dipagari ketidaksenangan. Dan Allah berfirman: 'Wahai Jibrail, pergilah dan lihatlah kepadanya.' Ia pun pergi dan melihat kepadanya, kemudian ia datang dan berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keperkasaan-Mu, sungguh aku khuatir tidak ada seorang pun yang memasukinya.'" Nabi melanjutkan: "Ketika Allah menciptakan neraka, Dia berfirman: 'Pergilah dan lihatlah kepadanya.' Ia pun pergi lalu melihat kepadanya, kemudian seraya berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keperkasaan-Mu, tidaklah seorang yang mendengarnya lalu ingin memasukinya.' Lalu neraka dikelilingi dengan kesenangan dan Allah berfirman: 'Wahai malaikat, pergilah lalu lihatlah kepadanya.' Ia pun pergi lalu melihat kepadanya, kemudian datang seraya berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keperkasaan-Mu, sungguh aku khuatir, tiada seorang pun tersisa melainkan memasukinya.'" 
 (Riwayat Abu Daud, al-Tirmizi, al-Nasa'i dan Ahmad)



Syurga dipagari dengan ketidaksenangan, dan neraka dipagari dengan kesenangan. 

Kesenangan dan ketidaksenangan. 

Fikir sedalam-dalamnya, apakah kesenangan yang dimaksudkan, dan apakah ketidaksenangan yang dieertikan dalam hadis di atas?





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saya terbaca hadis ini dari majalah Solusi #18. Here a nice quote from the cover of this precious magazine:

'Sentiasa tidak cukup ilmu, adalah rasa orang berilmu'
Always not enough knowledge, is the feel of  a knowledgeable person. Direct translation. 


. . . . . . . . . . . .
Kamus Istilah #1

Hadis kudsi adalah hadis yg dilafazkan oleh Rasulullah s.a.w. yang difirmankan oleh Allah s.w.t. sedangkan Hadis Nabawi adalah segala apa yg disandarkan kepada Nabi s.a.w. sama ada melalui perbuatan, percakapan, atau takrir (pengakuan Baginda).











Prelude

Assalamualaikum..~

I'm a daughter of sweet and loving parents who studies at a public university in Malaysia.

I'm writing in this blog mainly to record my progress through life.

Smile always and be positive! :)



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...